Sunday 18 October 2015

Kisah yang rumit

Cameroon Hooker, seorang sosiopath (orang yang mempunyai masalah sosial), menculik Colleen Stan, seorang gadis berusia 20 tahun, dan menyembunyikannya dalam sebuah kotak menyerupai peti mati di bawah tempat tidurnya selama 7 tahun. Setelah ia berhasil melarikan diri, ia tidak melaporkan Hooker kepada pihak berwajib. Pria itu ditangkap setelah istrinya mengakui perbuatan suaminya kepada seorang pastor, yang kemudian menasehatinya agar melapor kepada polisi.

Selama persidangan terhadap Hooker, Colleen tidak bersikap kooperatif. Bahkan keadaan menjadi lebih buruk ketika pengacara si terdakwa menunjukkan sebuah surat cinta yang ditulis Coleen kepada Hooker.

Kenyataan-kenyataan yang ada sangat jelas. Coleen telah diculik, hidupnya terancam dan ia dikurung dalam sebuah kotak selama tujuh tahun.

Lalu mengapa ia tidak bersikap kooperatif dengan para penuntut umum? Surat cinta itu soal apa lagi? Para Juri tidak dapat menghukum Hooker karena Coleen nampaknya tidak menderita oleh karena apa yang telah dialaminya. Teka-teki yang rumit ini kemudian dipecahkan oleh seorang psikolog yang menjelaskan bahwa dalam masa yang sulit, seringkali orang yang ditawan kemudian merasa cinta dan tumbuh kesetiaan kepada orang yang telah menangkapnya. Ini disebut sebagai Sindrom Stockholm.

Coleen Stan disekap selama beberapa tahun dalam kotak ini, yang disembunyikan di bawah tempat tidur Hooker

Ini disebut mekanisme menyesuaikan diri. Hooker kemudian dihukum seumur hidup dan tidak mendapat kesempatan untuk bebas bersyarat.

Hanya dengan bantuan pemahaman baru ini, mengenai psikologi manusia, kita dapat mengerti ekspresi aneh cinta MAWAR terhadap orang yang telah membunuh sanak keluarganya yang dikasihinya.

Selamat leyeh2

0 comments:

Post a Comment