Sunday 19 March 2017

tirakat itu

tirakat itu tidak melulu, melek-melek sampai pagi, puasa, ibadah khusyuk dsb, buat saia dengan berbagi ilmu, rejeki, informasi itu sebuah tirakat yang tidak kita sadari tapi membawa berkah melimpah di kemudian hari. berkahnya bukan hanya materi tapi tambah teman, tambah saudara, rekan bisnis dsb #GustiAllahmbotensare

Wednesday 15 March 2017

sehebat apa kita

sehebat apapun kita bila tidak berusaha mencari cara untuk mewujudkan hal yang dicita-citakan sepertinya hanya buang waktu saja. tidak ada sesuatu yg instan. justru berproses itu nikmat sekali. usaha yg halal, doa, dan niat bakal menjadi sebuah rasa syukur dalam mewujudkan sebuah impian. berani menerima keadaan kita apa adanya itu menjadi semangat yang luar biasa. apalagi kita bisa melampaui diri kita sendiri menjadi nikmat yg luar biasa. kenali diri sendiri dan segala potensinya setelah itu baru melihat orang lain, tapi jangan membandingkan dengan orang lain karena talenta orang tak akan sama. sehebat apaupun kita kalau tak mau mengenal orang lain juga sebuah bunuh diri karena kita tak akan banyak tau kekeurangan kita karena kita sadar. buka wawasan tak hanya terus mengeluh di mana-mana, di dinding media sosial lebih-lebih. bikin hidup subyektif. media sosial buat lucu-lucuan saja lah jgn buat cengeng-cengengan. coba merenunglah berapa kali kamu mengeluh hari ini?
#efekkebanyakanemailloker

Saturday 11 March 2017

uneg2 sabtu malam minggu

Dulu mimpi saya hijrah dari daerah jkt bisa bikin sesuatu yg dahsyat buat kedepannya, sabtu minggu libur bisa hunting foto bangunan2 unik di jkt, bikin usaha di sini (online market) gabung sama komunitas2 kreatif. Eh ternyata malah dijadikan robot hidup yang smua harus on track, on time, parsial kerjanya, tak banyak ruang bergerak. Harus handel semuanya yg itu sebenernya bukan tugas saia, bikin perencanaan yg selalu hanya berhenti di selembar kertas print2nan, supportnya hanya seperti pelangi indah di awal aja dan makin kabur setelah hujan rintik berhenti. Market plan dibuat hanya  sebatas waacana saja. Suruh naikkan omset tapi omsetnya tak pernah dikasih tahu dari berapa menjadi berapa, dan selalu disalahkan karena hasil tak sesuai omset. Mungkin saia memastok harga buat pekerjaan saya terlalu tinggi. Ini kerja ganda ya sudah sewajarnya, namun malah di manfaatkan buat ngerjakan yg bukan di bawah tanggung jawab. Atau mungkin saya yg kurang bisa klik dengan si boss yg notabene pengusaha sukses. Tapi masih tetap bersyukur dapat tambahan pengalaman, tambah wawasan. Smoga kedepannya bisa terus berkolaburasi bersinergi dalam ide2 kreatif. Pekerjaan rumahnya masih banyak, utangku juga masih banyak pada diriMu Gusti Allah. Dan sudah saya putuskan untuk berhenti dari sana. Ini hanya uneg2 kejenuhanku saja yg gak aku share ke media sosial mundak marai geger. #unegunegsabtumalamminggu

Thursday 9 March 2017

renungan hari ini

ketika kita jatuh pada posisi terendah, pasti kita akan panik, putus asa, merasa tak berguna, merasa bodoh, selalu merajuk di media sosial dan selalu mengeluh hingga kita lupa untuk bersyukur lewat untai kata yg disebut doa. Doa tersingkatpun kadang kita lupakan. frustasi hinggap dalam hati. Kita lupa, kita punya Dia yang Maha Tahu bahkan kita tidak sadar bahwa Tuhan telah menyiapkan naik level lebih tinggi dari kemarin, kita diuji kuat tidak dalam ketiadaan. Dan jangan lupa diri ketika berada dipuncaknya. Tetap humble, membumi dan rendah hati serta bersyukur. itu bakal jadi derajat tertinggi kita. apalagi kita bisa bantu siapa saja tanpa pamrih. itu yg akan membuat bahagia dikasihi oleh semua orang. #renungandariperjalananpanjangini