sebaris flashback

duduk di sudut kafe semalam dengan secangkir kopi

sambil menikmati rinai hujan dari balik kaca

dingin tapi begitu mendamaikan

ribuan asa bermain diruang - ruang kepala

yang dari tadi tak pernah berhenti bergumam

disudut sana terdengar sayup - sayup lagu lama

yang buat makin mengharu biru hati

kembali ku merenung

kembali melihat kehati

tentang kamu yang jauh disana

menari - nari mengisi relung sepi

terngiang kata - katamu untuk selalu semangat

untuk selalu kembali menata hidup

sedikit cerewet tapi sangat mengena di hati

dan baru kamu yang berani begitu padaku

selain ibuku yg  selalu cerewet akan penampilanku

tapi aku suka benar - benar menbuatku berfikir dan merenung.

secangkir kopi malam ini kembali membuatku merenung

tentang semuanya

tentang hidup yang kujalani ini

tentang kamu

tentang masa depan

tentang huma diatas bukit

hmmmm

hujan pun kembali rinai tiada hentinya

dingin....semakin dingin

ketika sayup terdengar lagi alunan lagu itu

membuatku merinding

begitu biasa tapi dahsyat sekali di sepi ini

terhenyak dari lamunan dalam hujan itu

pelayan kafe mengingatkanku jam tutup mereka

02.30 wib

hmmmm sudah terlalu larut

dan kembali mambelah pagi dalam hujan

kata - katamu akan selalu menjadi semangatku

terima kasih sudah mau mengingatkanku dan menyadarkanku

6 Nov 2011

renungan @ jogja yang begitu dingin karena hujan

 matur suwun ya Ibuku atas doanya maafkan aku belum bisa membuat ibu bahagia